- Admin Desa Bonto Jai
- 26 Nov 2025
Satpol PP Kabupaten Bantaeng Gelar Sosialisasi Kebakaran di Desa Bonto Jai
Bonto Jai — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bantaeng melaksanakan Sosialisasi Kebakaran di depan Posyandu Melati Desa Bonto Jai, Kamis (20/11/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Posyandu, di mana salah satu layanan posyandu era baru mencakup Trantibumlinmas (Ketenteraman, Ketertiban, dan Perlindungan Masyarakat).
Kegiatan ini dihadiri oleh kader posyandu, masyarakat setempat, pemerintah desa, serta jajaran Satpol PP dan Damkar Kabupaten Bantaeng. Sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi kebakaran, sekaligus memberikan pemahaman dasar tentang upaya pencegahan dan penanganannya.
Kepala Bidang Linmas Satpol PP Kabupaten Bantaeng, Alatas, menyampaikan pentingnya edukasi kebakaran hingga level desa.
“Sosialisasi seperti ini sangat penting agar masyarakat memiliki pengetahuan dasar tentang bahaya kebakaran dan langkah-langkah awal yang harus dilakukan sebelum petugas tiba. Ini adalah bagian dari upaya perlindungan masyarakat yang kami dorong hingga ke tingkat posyandu,” ujarnya.
Kepala Desa Bonto Jai, Amiluddin, memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini dan menegaskan komitmen desa dalam mendukung terciptanya lingkungan yang aman.
“Kami sangat berterima kasih kepada Satpol PP dan Damkar yang telah hadir memberikan edukasi. Pengetahuan ini sangat dibutuhkan masyarakat. Semoga dengan kegiatan ini, warga Desa Bonto Jai semakin sadar dan siap menghadapi situasi darurat seperti kebakaran,” ungkapnya.
Sementara itu, Analis Kebakaran Pemadam Kebakaran Kabupaten Bantaeng sekaligus pemateri, Harsad, memaparkan teknik dasar penanganan kebakaran rumah tangga.
“Sebagian besar kebakaran di permukiman terjadi akibat kelalaian kecil seperti instalasi listrik yang tidak terawat atau penggunaan kompor. Masyarakat harus memahami sumber-sumber risiko dan cara meminimalkannya. Penanganan awal sangat penting sebelum kobaran api membesar,” jelasnya.