images

Pengurus Remaja Masjid Jami Baitusysyakirin Gelar Lomba Seni Religius Islam Tingkat Desa Bonto Jai

Bonto Jai – Pengurus Remaja Masjid Jami Baitusysyakirin Tino Toa mengadakan Lomba Seni Religius Islam tingkat desa dengan tema “Membangun Generasi Unggul Menjadi Muslim yang Berprestasi dan Berakhlakul Karimah”. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 3 hingga 5 Maret 2025, di Masjid Jami Baitusysyakirin, Tino Toa, Desa Bonto Jai.

Kegiatan ini diselenggarakan dengan bekerja sama dengan Pemerintah Desa Bonto Jai. Adapun perlombaan yang diadakan meliputi lomba praktik wudhu, lomba azan, lomba praktik salat, lomba hafalan surah-surah pendek, lomba tadarus Al-Qur'an, serta lomba ceramah untuk kategori kelas 1 hingga 6 SD. Selain itu, terdapat pula lomba busana muslim yang diperuntukkan bagi kategori PAUD serta kelas 1 hingga 2 SD.

Kepala Desa Bonto Jai, Amiluddin, menyatakan bahwa kegiatan ini memiliki nilai penting bagi generasi pelanjut Desa Bonto Jai.

“Lomba ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah pembelajaran bagi para peserta agar terbiasa berani tampil di depan umum," ungkapnya.

Lebih lanju, ia mengatakan  bahwa kegiatan seperti itu dapat menumbuhkan kepercayaan diri dan mempersiapkan generasi muda untuk berperan lebih aktif di masa depan.

"kegiatan semacam ini dapat membangun rasa percaya diri dan mempersiapkan generasi muda untuk mengambil peran lebih besar di masa depan. Bisa jadi, peserta yang berpartisipasi saat ini kelak akan menjadi panitianya,” ujarnya.

Ketua Remaja Masjid Jami Baitusysyakirin Tino Toa, Asrianto, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun kreativitas dan kepercayaan diri generasi muda dalam mengekspresikan seni Islam.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi anak-anak muda untuk menyalurkan bakat dan minatnya dalam seni Islami. Selain itu, lomba ini juga menjadi sarana mempererat ukhuwah Islamiyah antar pemuda di desa,” ungkapnya.

Salah satu peserta, Febi Salsabila, menyampaikan sangat senang bisa berpartisipasi dalam lomba ini.

“Selain menambah pengalaman, saya juga bisa belajar dari peserta lain yang memiliki bakat luar biasa. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus diadakan agar semakin banyak yang termotivasi untuk mengembangkan diri dalam pemahaman Islami,” katanya dengan antusias.

Para pemenang akan mendapatkan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan bakat mereka. Diharapkan, kegiatan ini dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga memiliki akhlak yang baik sesuai dengan nilai-nilai Islam.