images

Pemerintah Desa Bonto Jai Gelar Musyawarah Khusus Perempuan, Disabilitas, dan Lansia

Bonto Jai  — Pemerintah Desa Bonto Jai menggelar Musyawarah Desa (Musdes) khusus kelompok perempuan, penyandang disabilitas, dan lanjut usia (lansia) pada Rabu (30/07/2025), bertempat di Aula Kantor Desa Bonto Jai. Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan pembangunan desa yang inklusif dan partisipatif.

Musdes ini dihadiri oleh puluhan perwakilan dari berbagai unsur masyarakat, khususnya dari perempuan, disabilitas, dan lansia. Dalam forum tersebut, para peserta diberikan ruang untuk menyampaikan aspirasi, kebutuhan, serta kendala yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari.

Kepala Desa Bonto Jai, Amiluddin, dalam sambutannya menegaskan pentingnya keterlibatan kelompok rentan dalam proses pembangunan desa.

“Pembangunan desa tidak boleh meninggalkan siapa pun. Musyawarah ini adalah bentuk komitmen kami untuk mendengar langsung suara warga desa bonto jai khususnya perempuan, disabilitas, dan lansia,” ujar Amiluddin.

Senada dengan itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bonto Jai, Saharuddin, menambahkan bahwa hasil musyawarah ini akan menjadi dasar dalam penyusunan perencanaan program desa ke depan.

“Usulan yang disampaikan hari ini akan kami kawal bersama dalam forum Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes). Ini bagian dari upaya memastikan keadilan sosial di tingkat desa,” tutur Saharuddin.

Musyawarah ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat peran kelompok perempuan, disabilitas, dan lansia dalam pembangunan desa serta menjamin hak dan akses yang setara bagi seluruh warga.