
- Admin Desa Bonto Jai
- 21 Jul 2024
KKN Tematik Gelombang 112 Universitas Hasanuddin Dorong Peningkatan Keterampilan Literasi Anak di SDN 26 Tino Toa
Bonto Jai, Bantaeng – Dalam rangka mendukung peningkatan keterampilan literasi di kalangan anak-anak, Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Gelombang 112 dari Universitas Hasanuddin telah melaksanakan program "Literasi Ramah Anak" di SDN 26 Tino Toa, desa Bonto Jai, kecamatan Bissappu, kabupaten Bantaeng.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan literasi yang baik pada anak-anak, sebagai dasar dari pembelajaran sepanjang hayat. Literasi yang baik memungkinkan individu untuk terus belajar dan berkembang, menyesuaikan diri dengan perubahan dan tantangan baru, serta mengambil keputusan yang lebih baik untuk kehidupan mereka.
Kegiatan yang dilakukan dalam program ini meliputi pembacaan cerita, diskusi kelompok, serta berbagai permainan edukatif yang dirancang untuk merangsang minat baca dan kemampuan berpikir kritis anak-anak.
Koordinator program kerja ini, Syahrul Gunawan, menjelaskan pentingnya program ini. "Melalui 'Literasi Ramah Anak', kami ingin menanamkan kecintaan membaca sejak dini. Kami berharap, dengan keterampilan literasi yang baik, anak-anak di SDN 26 Tino Toa dapat memiliki masa depan yang lebih cerah," kata Syahrul.
Kepala sekolah SDN 26 Tino Toa, mengapresiasi inisiatif dari mahasiswa KKN Tematik Gelombang 112 Universitas Hasanuddin. "Program ini sangat bermanfaat bagi anak-anak kami. Mereka menjadi lebih antusias dalam belajar dan kami para guru juga mendapatkan wawasan baru dalam mengajar," ujarnya.
Diharapkan, program "Literasi Ramah Anak" ini dapat memberikan dampak jangka panjang bagi perkembangan pendidikan di desa Bonto Jai, khususnya dalam meningkatkan minat baca dan keterampilan literasi anak-anak. Hal ini sejalan dengan visi Universitas Hasanuddin untuk turut berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui program KKN Tematik yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat.
Program ini juga menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di kabupaten Bantaeng untuk mengadopsi inisiatif serupa dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di daerah masing-masing. Dengan kerjasama yang baik antara universitas, sekolah, dan masyarakat, diharapkan dapat tercipta generasi muda yang lebih cerdas, kreatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.