images

KKN-PK Unhas Angkatan 67 Gelar Sosialisasi DAGUSIBU dan Edukasi Pencegahan ISPA di Desa Bonto Jai

Bonto Jai — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Profesi Kesehatan (KKN-PK) Universitas Hasanuddin (Unhas) Angkatan 67 menggelar sosialisasi DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang Obat) serta edukasi kesehatan tentang batuk dan pencegahan ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), Rabu (30/07/2025) di Aula Kantor Desa Bonto Jai.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat desa terhadap pentingnya penggunaan obat yang benar serta cara mencegah penyakit pernapasan yang kerap menyerang saat perubahan cuaca.

Salah satu pemateri, Muhammad Agil Rifki Sudarso, menjelaskan tentang tanda dan gejala ISPA yang perlu diwaspadai masyarakat, serta langkah-langkah sederhana untuk mencegahnya.

“ISPA bisa ditandai dengan batuk, pilek, demam, dan sesak napas. Pencegahannya bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan tangan, menggunakan masker saat sakit, serta menjaga daya tahan tubuh melalui pola makan sehat,” jelas Agil.

Sementara itu, pemateri kedua, Delia Nurul Aqila, memaparkan informasi penting seputar penggunaan obat, termasuk mengenali kode warna pada kemasan obat, cara minum obat yang benar, hingga bagaimana membuang obat yang sudah kedaluwarsa.

“Masyarakat perlu tahu bahwa setiap warna label obat punya arti. Obat harus digunakan sesuai anjuran dokter atau petunjuk kemasan, dan jangan disimpan sembarangan. Obat yang tidak terpakai sebaiknya dimusnahkan dengan cara yang aman agar tidak disalahgunakan,” terang Delia.

Sebagai penutup kegiatan, para pemateri memberikan pertanyaan kepada peserta. Warga yang berhasil menjawab dengan benar mendapatkan doorprize sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif mereka.

Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat Desa Bonto Jai dan diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan serta kesadaran warga terhadap pentingnya menjaga kesehatan dan menggunakan obat secara bijak.